Linux Masih Lebih Cepat Walaupun Jalan di Mesin Virtual
Ternyata menggunakan Linux di mesin virtual lebih cepat dibandingkan Windows di komputer personal.
Untuk alasan tertentu, ceritanya aku mulai menggunakan Windows sebagi mesin development. Tetapi setelah membandingkan sebuah project Laravel yang sedang kukembangkan, ternyata jauh lebih cepat di mesin virtual dengan menggunakan Linux. Karena penasaran, aku coba di 2 sistem operasi yaitu Ubuntu dan Debian. Hasilnya, Windows tertinggal jauh dalam masalah kecepatan.
Untuk konfigurasi project tersebut bisa dibilang sama. Basis data menggunakan mysql dengan data yang sama. Server menggunakan nginx dan perintah command line dengan menggunakan php. Dua-duanya jalan di hard disk yang sama. Bedanya, mesin virtual menggunakan RAM dan CPU lebih kecil. Hasilnya, di Windows bisa memakan waktu sekitar 1-2 detik sedangkan di Linux di bawah 1000 ms.
Di sini, aku lebih memilih menggunakan VirtualBox dibandingkan Windows Subsystem untuk Linux (WSL). Setelah beberapa kali mencoba WSL, ternyata terasa berat dan kurang responsif. Penggunaan Docker di Windows pun aku hindarkan karena sepertinya Docker itu lebih maksimal jalannya kalau di Linux.